Tanaman obat keluarga
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat.[1] Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.[1] Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.[1] Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.[1] Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.[1]
Pada zaman Mesir kuno (Tahun 2500 Sebelum Masehi), para budak diberi ransum bawang untuk membantu menghilangkan banyak penyakit demam dan infeksi yang umum terjadi pada masa itu.[2] Sejak itulah catatan pertama tentang penulisan tanaman obat dan berbagai khasiatnya telah dikumpulkan oleh orang-orang mesir kuno.[2] Sejumlah besar resep penggunaan produk tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit, gejala-gejala penyakit dan diagnosanya tercantum dalam (Papyrus Ehers).[3] Pada saat itu, para pendetaMesir kuno telah melakukan dan mempraktekkan pengobatan herbal.[2]
Bangsa Yunani kuno juga banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan tanaman obat yaitu Hyppocrates (Tahun 466 Sebelum Masehi), Theophrastus (Tahun 372 Sebelum Masehi) dan Pedanios Dioscorides (Tahun 100 Sebelum Masehi) membuat himpunan keterangan terinci mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica.[3] Orang-orang Yunani kuno juga telah melakukan pengobatan herbal.[2] Mereka menemukan berbagai tanaman obat baru, seperti rosemary dan lavender pada saat mengadakan perjalanan ke berbagai daratan lain.[2]
Tanaman obat di Cina berlangsung sekitar 3.000 tahun yang lalu, ketika muncul penyembuhan kerapuhan tulang oleh dukun Wu.[4] Pada waktu itu, penyakit ini diyakini disebabkan oleh kekuatan jahat, sehingga menurut dukun Wu diperlukan obat dari tanaman untuk mengusir kekuatan jahat itu.[4] Bahkan, bahan penyembuhan tertua dalam sejarah telah ditemukan di China, di mana makam seorang bangsawan Han ditemukan untuk menyimpan data medis yang ditulis pada gulungan sutra.[4] Gulungan sutra berisi daftar 247 tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan yang digunakan dalam menyembuhkan penyakit.[4]
Di Inggris, penggunaan tanaman obat dikembangkan bersamaan dengan didirikannya biara-biara di seluruh negeri.[2] Setiap biara memiliki tamanan obat masing-masing yang digunakan untuk merawat para pendeta maupun para penduduk setempat.[2] Pada beberapa daerah, khususnya Wales dan Skotlandia, orang-orang Druid dan para penyembuh Celtik menggunakan obat-obatan dalam perayaan agama dan ritual mereka.[2] Pengetahuan tanaman obat semakin berkembang dengan terciptanya mesin cetak pada abad ke 15, sehingga penulisan mengenai Tanaman-Tanaman Obat dapat dilakukan.[2] Sekitar tahun 1630, John Parkinson dari London menulis mengenai tanaman obat dari berbagai tanaman.[2] Nicholas Culpepper ( 1616-1654 ) dengan karyanya yang paling terkenal yaitu The Complete Herbal and English Physician, Enlarged, diterbitkan pada tahun 1649.[2] Pada tahun 1812, Henry Potter telah memulai bisnisnya menyediakan berbagai tanaman obat dan berdagang lintah.[2] Sejak saat itu banyak sekali pengetahuan tradisional dan cerita rakyat tentang tanaman obat dapat ditemukan mulai dari Inggris, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika, sehingga Potter terdorong untuk menulis kembali bukunya Potter’s Encyclopaedia of Botanical Drug and Preparatians, yang sampai saat inipun masih diterbitkan.[2] Tahun 1864, National Association of Medical Herbalists didirikan dengan tujuan mengorganisir pelatihan para praktisi pengobatan secara tradisional, serta mempertahankan standar-standar praktek pengobatan.[2]
Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah berlangsung ribuan tahun yang lalu.[3] Pada pertengahan abad ke XVII seorang botanikus bernama Jacobus Rontius (1592 – 1631) mengumumkan khasiat tumbuh-tumbuhan dalam bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et Medica.[3] Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh N.A. van Rheede tot Draakestein (1637 – 1691) dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus.[3] Pada tahun 1888didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan.[3] Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang.[3]
[sunting]Pemanfaatan Tanaman Obat (TOGA)
Pada bagian tanaman seperti yang tercantum di bawah ini dapat dimanfaatkan sebagai obat. Bagian tanaman terdiri dari bagian daun, kulit batang, buah, biji, bahkan pada bagian akarnya.[5]
No. |
Nama Tanaman |
Khasiat dan Manfaat |
1. |
Daun dewa (Gynura Segetum) |
Mengobati muntah darah dan payudara bengkak |
2. |
Seledri |
Mengobati tekanan darah tinggi |
3. |
Belimbing |
Mengobati tekanan darah tinggi |
4. |
Kelor |
Mengobati panas dalam dan demam |
5. |
Daun bayam duri |
Mengobati kurang darah |
6. |
Kangkung |
Mengobati insomnia |
7. |
Saga (Abrus precatorius) |
Mengobati batuk dan sariawan |
8. |
Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour) |
Mengobati penyakit gonorrhoe (penyakit kelamin) |
9. |
Landep (Barleriae prionitis L.) |
Mengobati rematik |
10. |
Miana (Coleus atropurpureus Bentham) |
Mengobati wasir |
11. |
Pepaya (Carica papaya L.) |
Mengobati demam dan disentri |
12. |
Jintan (Trachyspermum roxburghianum syn. Carum roxburghianum) |
Mengobati batuk, mules, dan sariawan |
13. |
Pegagan (Cantella asiatica Urban) |
Mengobati sariawan dan bersifat astringensia (mampu membasmi bakteri) |
14. |
Blustru (Luffa cylindrice Roem) |
Bersifat diuretik (peluruh air seni) |
15. |
Kemuning (Murrayae paniculata Jack) |
Mengobati penyakit gonorrhoe |
16. |
Murbei (Morus indica Rumph) |
Bersifat diuretik |
17. |
Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) |
Bersifat diuretik |
18. |
Sirih (Chavica betle L.) |
Mengobati batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur |
19. |
Randu (Ceiba pentandra Gaerth) |
Sebagai obat mencret dan kumur |
20. |
Salam (Eugenia polyantha Wight) |
Bersifat astringensia |
21. |
Jambu biji (Psidium guajava L.) |
Mengobati mencret |
No. |
Nama Tanaman |
Khasiat dan Manfaat |
1. |
Kayu manis (Cinnamomum burmanii) |
Mengobati penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung |
2. |
Dadap ayam (Erythrina varigata Linn.Var.orientalis) |
Mengobati asma |
3. |
Pulasari (Alyxia stellata Roem) |
Obat perut kembung |
4. |
Brotawali (Tonospora rumphii Boerl) |
Mengobati demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, dan diabetes |
5. |
Kemukus (Piper cubeba L.) |
Obat radang selaput lendir saluran kemih |
6. |
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) |
Sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai obat kumur |
7. |
Delima (Punice granatum L.) |
Sebagai anti cacing pita (obat antelmentika) |
No. |
Nama Tanaman |
Khasiat dan Manfaat |
1. |
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) |
Mengobati penyakit demam, batuk kronis, kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil |
2. |
Cabai merah (Capsicum annuum L.) |
Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin |
3. |
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) |
Mengobati penyakit batuk, melegakan napas, dan mencairkan dahak |
4. |
Mengkudu (Morinda citrifolia) |
Mengobati penyakit radang usus, susah buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan darah tinggi, dansembelit |
5. |
Kemukus (Piper cubeba L.) |
Obat radang selaput lendir saluran kemih |
6. |
Kapulaga (Elettaria cardamomum Maton) dan ketumbar(Coriandrum sativum L.) |
Obat antikembung |
No. |
Nama Tanaman |
Khasiat dan Manfaat |
1. |
Kecubung (Datura metel) |
Mengobati penyakit asma, bisul, dan anus turun |
2. |
Kapur barus (Dryobalanops aromatica Gaertn.) |
Mengobati gangguan pencernaan |
3. |
Pinang (Areca catecha L.) |
Tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmentika, terutama terhadap cacing pita |
4. |
Kedawung (Parkia biglobosa Bentham) |
Sebagai bahan obat sakit perut, mulas, diare, dan bersifat astringensia |
5. |
Pala (Myristica) |
Mengatasi perut kembung, sebagai stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan memperlambat pernapasan |
6. |
Jamblang (Eugenia cumini Merr) |
Sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kencing manis (diabetes) |
No. |
Nama Tanaman |
Khasiat dan Manfaat |
1. |
Pepaya (Carica papaya L.) |
Obat cacing |
2. |
Aren (Arenga pinnata Merril) |
Obat diuretik |
3. |
Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth) |
Obat antihipertensiva dan gangguan neuropsikhlatrik, seperti tekanan darah tinggi |
[sunting]Umbi atau rimpang
No. |
Nama Tanaman |
Khasiat dan Manfaat |
1. |
Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) |
Mengobati sakit kepala, susah buang air besar, nyeri pada perut, sakit kuning, perut kembung, dan melangsingkan tubuh |
2. |
Jahe (Zingiber officinale Rosc.) |
Menghangatkan badan, mengobati sakit pinggang, asma, muntah, dan nyeri otot |
3. |
Kencur (Kaempferia galanga L.) |
Mengobati sakit kepala, obat batuk, melancarkan keringat, dan mengeluarkan dahak |
4. |
Kunyit (Curcuma domestica Val.) |
Mengobati diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang |
5. |
Lempuyung (Zingiber zerumbel) |
Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri, dan diare |
6. |
Lengkuas (Languas galanga L.Stunzt) |
Mengobati panu, serta bersifat antifungi dan anti bakteri |
7. |
Temu giring (Curcuma heynaena Val.) |
Obat anti cacing, sakit perut, dan melangsingkan tubuh |
8. |
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) |
Mengatasi sembelit, memperbanyak ASI, dan memperkuat sekresi empedu |
9. |
Temu hitam (Curcuma aeroginosa Roxb.) |
obat anti cacing, mencegah kelesuan, dan memperlancar peredaran darah |
10. |
Alang-alang (Imperata cylindrica Beav.) |
Obat untuk memperlancar air seni (diuretik |
Gambar Berbagai Jenis Tanaman Obat Tradisional
[sunting]Faktor peningkatan penggunaan tanaman obat
Kecenderungan meningkatnya penggunaan obat tradisional didasari oleh beberapa faktor, yaitu:[6]
- Pada umumnya, harga obat–obatan buatan pabrik yang sangat mahal, sehingga masyarakat mencari alternatif pengobatan yang lebih murah.
- Efek samping yang ditimbulkan oleh obat tradisional sangat kecil dibandingkan dengan obat buatan pabrik.[6]
- Kandungan unsur kimia yang terkandung di dalam obat tradisional sebenarnya menjadi dasar pengobatan kedokteran modern. Artinya, pembuatan obat–obatan pabrik menggunakan rumus kimia yang telah disentetis dari kandungan bahan alami ramuan tradisional.
[sunting]Perawatan tanaman obat
Tanaman yang dipelihara di pekarangan rumah tidak memerlukan perawatan khusus, baik sebagai bumbu dapur atau bahan obat.[7] Perlakuan khusus dalam budi daya tanaman obat dilakukan dalam skala usaha, dengan tujuan untuk memperoleh kualitas dan kuantitas hasil yang optimum.[7] Kegiatan pemupukan dan pengandalian hama penyakit tanaman perlu dilakukan.[7] Kegiatan ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan bahan kimiawi yang terkandung dalam pupuk atau pestisida.[7] Pemakaian bahan kimiawi dapat mencemari lingkungan, baik tanah maupun air, dan yang paling berbahaya residu yang dihasilkan akan terakumulasi dalam produk tanaman yang dihasilkan.[7] Untuk itu, perlu diperkenalkan sistem budi daya yang tidak tergantung pada bahan-bahan kimia.[7] Sistem ini dikenal dengan istilah pertanian organik.[7] Dalam budi daya tanaman obat dapat dimanfaatkan pupuk organikuntuk menambah unsur hara mineral yang dibutuhkan tanaman.[7] Pupuk organik yang digunakan di antaranya adalah pupuk kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah dapur, danserasah daun.[7] Selain itu, sebagai bahan pengendali hama penyakit tanaman, dapat dimanfaatkan pestisida alami yang terdapat di sekitar rumah, seperti tanaman babadotan(Ageratum conyzoides), sirsak, lantana, dan daun tembakau.[7]
- ^ a b c d e Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk Kesehatan Keluarga, library.usu.ac.id. Diakses pada 24 Juli 2010.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n Sejarah Tanaman Obat, Rizhosu. Diakses pada 28 Mei 2010.
- ^ a b c d e f g Sejarah Penggunaan Tanaman Obat-Obatan , Stifar. Diakses pada 5 Juni 2010.
- ^ a b c d (Inggris) A History of Chinese Herbs and Medicine, Life123. Diakses pada 5 Juni 2010.
- ^ Hariana, H. Arief. (2006). Tumbuhan Obat & Khasiatnya 3. Jakarta:Swadaya. ISBN 979-002-008-2, 9789790020085. Hal 5-9.
- ^ a b Salan,Rudy. (2009). Penelitian faktor-faktor psiko-sosio-kultural dalam pengobatan tradisional pada tiga daerah, Palembang, Semarang, Bali. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Penelitian Kanker dan Pengembangan Radiologi, Departemen Kesehatan RI. Hal 40.
- ^ a b c d e f g h i j Santoso, Hieronymus Budi. (2008). Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Jakarta Selatan. Agromedia Pustaka. Hal 50.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga


Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro), jikalau bayam terlalu lama berinteraksi dengan O2 (Oksigen), maka kandungan Fe2+ pada bayam akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang bermanfaat untuk manusia adalah ferro, lain halnya dengan ferri yang bersifat racun. Jadi jangan sekali-sekali untuk memanaskan sayur bayam yang sudah melalui proses pemasakkan dalam bentuk makanan.
Alangkah baiknya juga, kita harus segera mengkonsumsi bayam sesaat sudah diolah, lebih baik hindari juga mengkonsumsi bayam yang sudah lebih dari 5 jam di atas meja makan, karena selain mengandung zat ferri yang tadi disebutkan di atas, bayam tersebut juga dapat mengandung zat nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara juga akan menjadi NO2 (nitrit) yang bersifat senyawa tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun.
Dalam proses penyimpanan di lemari es pun harus diperhatikan, karena semakin lama bayam disimpan di dalam lemari es, senyawa nitrit pun akan terus meningkat kadarnya.
Efek racun pada nitrit menimbulkan reaksi dengan zat besi dalam sel darah merah tepatnya di hemoglobin. Ikatan nitrit dengan hemoglobin disebut Methemoglobin yang mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total hemoglobin, makan akan terjadi Sianosis yang artinya keadaan dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen.
Secara umum, bayam dapat meningkatkan kinerja ginjal & melancarkan pencernaan. Daun bayam digunakan untuk membersihkan darah sehabis bersalin, memperkuat akar rambut serta mengobati tekanan darah rendah, kurang darah (anemia) dan gagal ginjal.
Selain itu, sayur bayam memiliki khasiat untuk mencegah hilangnya pengelihatan akibat usia yang menua (macular degeneration), penyakit kanker,katarak dan bayi lahir cacat. Bayam adalah sumber lutein dan folate yang hebat, yang membantu mencegah penyakit jantung & bayi yang lahir cacat.
Kandungan folic acid yang ada di bayam juga mampu melindungi otot jantung dari meningkatnya kadar glukosa yang mudah larut dan mengandung B9. Vitamin ini biasanya menjadi suplemen bagi perempuan yang mengandung untuk melindungi bayi dari cacat pada bagian syaraf.
Manfaat Bayam lainnya, mengurangi pembentukan batu empedu sebab bayam kaya magnesium di samping ikan, kacang almon kering, alpukat, pisang, kismis. Sayur bayam juga memberikan zat besi pencegah anemia namun zat besi di dalam bayam tidak mudah diserap.
Sumber : http://denoutomobanget.blogspot.com/2010/05/mengenal-manfaat-bayam.html

Khasiat Lobak untuk Pengobatan

Tanaman yang memiliki nama Raphanus sativus L ini merupakan tumbuhan semusim. Memiliki ketinggian sekitar 1 meter dengan batang yang lunak membentuk umbi bewarna putih pucat. Daun dari lobak berbentuk tunggal dengan buah lonjong berwarna cokelat.
Rasanya yang sedikit pedas dengan bau khas yang agak menyengat, membuat banyak orang kurang menyukai lobak. Padahal, menurut ilmu kedokteran tiongkok, lobak putih atau lobak Cina sangat baik untuk kesehatan dan organ vital manusia.
Daun lobak berkhasiat menyembuhkan rasa ngilu di bagian perut. Lobak juga dapat menetralisir racun rokok , karena mengandung minyak atsiri, rafanol dan rafarin
Mengonsumsi lobak secara rutin dipercaya dapat memperhalus kulit, karena kandungan vitamin C di dalam lobak berkhasiat sebagai antioksidan dan dapat menghambat senyawa melanin. Lobak juga dapat digunakan sebagai obat pelangsing tubuh karena lobak dapat mengurangi nafsu makan
Cara penggunaan :
Batuk
Sediakan 5 buah akar lobak dan gula secukupnya. Parut lobak lalu peras dan disaring. Tambahkan gula secukupnya pada dan diamkan semalaman. Minum ramuan endapan lobak 1 kali sehari 1 ramuan. Ulangi selama 7 hari.
Menetralisir racun rokok
Minumlah air perasan lobak tiap tiga bulan sekali.
Nyeri di bagian perut
Ambil Lobak Cina lalu diparut dan diberi garam sedikit. Letakkan parutan dalam suatu wadah dan diamkan sekitar 5 jam. Setelah itu, saringlah air endapan lobak cina lalu minum air saringan lobak saat mau tidur. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna ulangi cara ini 4 sampai 5 hari berturut-turut
Beberapa resep disampaikannya untuk mengatasi gangguan pada hidung dan tenggorokan.
Untuk cegukan dan tersedak, misalnya, disarankan untuk mempergunakan rimpang jahe dan umbi lobak secukupnya. Rimpang jahe dilumat dan dijus bersama lobak. Tambah madu secukupnya dan dituangkan ke dalam air panas secukupnya. Hasilnya diminum sekaligus. Lakukan cara ini sehari satu kali.
Sementara bila mengalami ingusan atau ingus keluar terus-menerus, ambil saja 1 lobah besar, dibersihkan, dipotong-potong dan dijus dengan air secukupnya. Diminum sekaligus satu jam sebelum makan pagi.
BAGI para penyanyi, bila tenggorokan terasa serak, dapat dihilangkan dengan lobak. Khusus untuk mennghilangkan rasa serak, ada tiga cara disampaikan Ir WP Winarto dan Tim Lentera-nya.
Cara yang pertama adalah dengan menggunakan 150 gram umbi lobak dan 20 gram gula putih. Kedua bahan itu diblender dengan air secukupnya. Hasilnya diminum sekaligus, maka serak akan berkurang dan hilang.
Serak tenggorokan juga dapat dihilangkan dengan menggunakan kombinasi lobak dan anggur. Bahan yang digunakan adalah 150 gram lobak putih dan 150 gram anggur. Keduanya dijus dengan air matang secukupnya. Hasilnya diminum satu kali sehari.
Duet lobak dan anggur dapat pula diganti dengan lobak dan jahe. Lobak yang digunakan sebanyak 150 gram sementara jahe-nya cukup dengan 5 gram. Keduanya diblender dengan air secukupnya, hasilnya diminum sekaligus.
Untuk mengatasi insomnia dan sulit tidur karena gangguan saraf, dapat pula digunakan lobak secukupnya dan air perasan jeruk nipis. Keduanya dijus, hasilnya diminum sekaligus, maka dapat menenangkan saraf dan membuat seseorang mudah tidur.
Batuk: Akar Lobak 5 buah
Gula secukupnya
Cara pembuatan:
Lobak diparut kemudian diperas dan disaring. Beningannya ditambah gula secukupnya. Diamkan semalam dan enaptuangkan.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 1 ramuan.
Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari.
Demam
Orang yang sering menderita demam dianjurkan makan sayuran lobak. Lobak dapat melancarkan air seni.
Sumber : http://udechi.blogspot.com/2011/07/khasiat-lobak-untuk-pengobatan.html

Posted on 30 October 2011.

Mengenal Buncis (Phaseolus vulgaris L.)
Suku:
Papilionaceae (Leguminosae)
Nama
a. Nama daerah
Jawa: kacang buncis (Sunda), boncis (Jawa).
b. Nama asing
Bai fan dou (C), french bean, haricot bean (I).
c. Nama simplisia
Semen Phaseoli Vulgaris (biji buncis).
Uraian Tanaman Buncis
Buncis berasal dari Amerika. Di Indonesia, biasa ditanam sebagai tanaman sayur pada daerah beriklim kering dan tumbuh baik pada ketinggian 1.000-1.500 m dpl.
Terna setahun, termasuk tanaman kacang-kacangan yang batangnya lunak, tumbuh melilit, berambut halus, dan panjang 0,3-3 m.
Daun majemuk menjari dengan tiga anak daun, helaian anak daun berbentuk bulat telur, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, kedua permukaan berambut, panjang 4,5-16 cm, dan lebar 2,5-11 cm. Bunga majemuk dalam tandan dan keluar dari ketiak daun dengan 1-2 pasang bunga. Mahkota bunga berbentuk kupu-kupu, berwarna putih, dan akan menjadi kuning ungu. Buah berbentuk polong, bulat panjang, lurus atau bengkok, ukuran bervariasi sekitar 10 cm, berwarna hijau saat muda dan cokelat setelah tua, mempunyai 4-5 biji yang berbentuk persegi panjang, mengilap, permukaan licin, dan berwarna putih.
Buah muda bisa dimakan sebagai lalap matang atau disayur. Buah tua berserat dan menjadi keras. Semua bagian dari tanaman ini dapat digunakan sebagai makanan ternak atau pupuk hijau. Jenis kacang yang disebut Phaseolus vulgaris ini memiliki banyak varietas. Selain buncis, contoh lainnya adalah kacang merah yang disebut juga kacang jogo, yang bijinya berbintik-bintik merah dan tumbuh tegak tidak melilit. Perbanyakan dengan biji.
Sifat dan Khasiat Buncis
Rasa biji buncis manis, bersifat netral, dan berfungsi sebagai makanan. Berkhasiat meluruhkan kencing (diuretik), mengeluarkan racun, dan menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik).
Kandungan Kimia Buncis
Biji mengandung glucoprotein, hemagglutinine, tripsin inhibitor, stigmasterol, sitosterol, campesterol, lectins, allantoin, dan inositol. Kulit biji mengandung leucopelargonidin, leucocyanidin, leucodelphinidin, kaempferol, kaempferol xyloglucoside, quercetin, myricetin, pelargonidin, cyanidin, delphinidin, petunidin, dan malvidin. Cotyledon dan hypocotyl mengandung stigmasterol, sitosterol, campesterol, dan PHA.
Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, biji manis tidak beracun, sedangkan biji pahit beracun (toksik). Setiap 100 g buncis mentah mengandung 17 kalori, 3 g karbohidrat, 1 g protein, 0,1 g lemak, 200 IU vitamin A, 25 mg vitamin B, dan 18 mg vitamin C.
Bagian yang Digunakan Buncis
Biji masak yang telah dikeringkan.
Indikasi Buncis
Biji digunakan untuk pengobatan:
• busung air, beri-beri,
• kencing manis (diabetes mellitus), dan
• tekanan darah tinggi (hipertensi).
Cara Pemakaian Buncis
Untuk minum, rebus 120 g biji. Untuk pemakaian luar, serbuk dari biji digunakan untuk pengobatan eksem, gatal-gatal, dan kulit kering.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Buncis
Phytohemagglutinin pada biji dapat meningkatkan proses sintesis DNA dan RNA, menghambat reaksi imun dan pergeseran sel darah putih, sel lymphatic menghasilkan lymphocytotoxin yang dapat memusnahkan tumor.
Contoh Pemakaian Buncis
• Busung air
Rebus 120 g biji buncis bersama 15 g bawang putih dan 30 g gula putih, lalu minum.
Catatan
• Buah muda mengandung zat nutrisi dan glucoside, berkhasiat meningkatkan fungsi limpa, meluruhkan urine (diuretik), dan mempunyai aktivitas antikanker.
• Rebusan polong berkhasiat hipoglikemik.
Sumber : http://databaseartikel.com/flora-fauna/201113209-mengenal-tanaman-buncis.html

Kapri
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kapri atau kacang kapri (Pisum sativum L. ssp. sativum, suku polong-polongan atauFabaceae) adalah sejenis tumbuhan sayur yang mudah dijumpai di pasar-pasar tradisionalIndonesia. Kapri termasuk dalam golongan sayur buah, artinya buahnya yang dimakan sebagai sayur dan tidak digolongkan sebagai buah-buahan, seperti juga tomat atau cabai. Buah ini, yang bertipe polong (legume), dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang penuh, sehingga berbentuk pipih dan masih lunak. Jika terlalu tua dipanen polong kapriberserat tebal dan tidak nyaman lagi untuk dikonsumsi.
Kapri masih satu jenis dengan ercis (kadang-kadang dicampuradukkan) dan termasuk salah satu sayuran yang paling dini dikonsumsi manusia. Terdapat beberapa bukti budidaya di wilayah perbatasan Thailand dan Myanmar 12 ribu tahun yang lalu.[1]. Tumbuhan kapri, yang tumbuh baik di dataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang dalam budidayanya. Di Indonesia ia biasanya ditopang dengan tongkat-tongkat tipis dari bambu.
Ada dua tipe kapri yang agak berbeda meskipun keduanya dapat dimakan polongnya secara keseluruhan. Yang pertama adalah yang berbiji pipih dan dikenal sebagai snow pea(Kelompok budidaya axiphium). Tipe ini populer di Indonesia. Tipe yang kedua adalah yang berbiji bulat dan dikenal sebagai snap pea atau sugar snap pea (Kelompok macrocarpum).
Masakan yang menggunakan kapri kebanyakan adalah makanan dengan pengaruh Tiongkok, seperti nasi goreng. Capcay juga sering dilengkapi dengan kapri. Sayur kapri juga dapat ditumis atau menjadi salah satu bahan dari sup.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kapri

TURI
Turi (Sesbania grandiflora syn. Aeschynomene grandiflora) merupakan pohon kecil (tinggi mencapai 10m). Asal diduga dari Asia Selatan dan Asia Tenggara namun sekarang telah tersebar ke berbagai daerah tropis dunia.
Bentuk berupa pohon dengan percabangan jarang, cabang mendatar, batang utama tegak, tajuk cenderung meninggi, daun menyirip ganda. Bunganyatersusun majemuk, mahkota berwarna putih, tipe kupu-kupu khas Faboideae. Buah polong, menggantung.
Turi dimanfaatkan sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Daun dan bunganya dapat disayur. Bunganya biasanya digunakan dalam pecel. Kulit batang turi berkhasiat sebagai obat radang usus, obatseriawan dan obat kudis.
Nama-nama lokal di Indonesia mencakup turi (Jawa Tengah), turi (Pasundan), toroi (Madura), tuwi, suri (Mongondow), uliango (Gorontalo), gorgogua (Buol), kayu jawa (Baree, Makasar), ajutaluma (Bugis), palawu (Bima), tanunu (Sumba), gala-gala (Timor), tun (Ternate, Tidore).
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Turi
Mengenal Pohon Turi

Turi (Sesbania grandiflora) banyak ditemukan di daerah pedesaan. Di Indonesia banyak dimanfaatkan sebagai ‘paru-paru kota’ dan sebagai lalapan. Ya, bunga turi sering digunakan sebagai sayuran pelengkap pecel. Bunga turi dapat membantu memperlancar ASI ( Air Susu Ibu ) dan mengatasi gangguan buang air besar. Selain itu juga dapat melembutkan kulit. Bunga turi ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna putih. Kandungan senyawa bunga turi merah lebih banyak.

Apa saja senyawa yang terdapat dalam bunga turi ?
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Mineral kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium
5. Vitamin B1, B2, B6, C dan beta karoten
Biji turi yang tua, setelah dikeringkan, direbus dan diberi ragi dapat digunakan sebagai bahan baku tempe.
Di India, daun turi digunakan sebagai obat.

Efek farmakologis daun turi adalah
a. Mencairkan gumpalan darah.
b. Mempunyai efek diuretic
c. Menghilangkan sakit
Oleh karena itu daun turi dimanfaatkan untuk :
1. Mengatasi radang tenggorokan
Cara :
Rebus satu genggam pucuk daun turi dalam 3 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Setelah disaring dalam keadaan hangat air rebusan dapat digunakan untuk berkumur minimal 3 x sehari.
2. Menyembuhkan luka yang tidak terlalu dalam
Cara :
Tumbuk daun turi yang sudah di cuci dan tempelkan di atas luka yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Agar terjaga kebersihannya, ramuan itu perlu diganti paling sedikit 3 x sehari.
3. Mengatasi batu ginjal
Catatan :
Pemberian jus turi pada tikus dapat mengatasi batu ginjal yang komposisinya terdiri dari kristal kalsium oksalat.
*kira-kira untuk manusia sudah pernah diuji coba belum ya?
4. Bersifat antioksidan
Berdasar penelitian daun turi mentah atau dipanggang memiliki kandungan beta karoten dan vitamin A. Untuk mendapat manfaat maksimal disarankan mengonsumsi daun turi 2 – 3 x seminggu sebanyak 1 piring kecil.
5. Mengatasi keputihan
Cara :
Segenggam daun turi putih & kunyit sebesar ibu jari dicuci dan digiling halus. Tambahkan ¾ cangkir air matang lalu aduk merata. Selanjutnya ramuan ini diperas & disaring. Ramuan siap diminum. Lakukan 2x sehari.
6. Memperbanyak produksi ASI
Cara:
Daun turi muda dikukus & dimakan sebagai lalap.
7. Meredakan demam nifas
Cara:
Daun turi 1/3 genggam dicuci bersih & digiling halus. Tambahkan ¾ cangkir air matang & sedikit garam. Setelah diperas & disaring, ramuan siap diminum.
Di India, kulit batang turi juga dimanfaatkan sebagai obat sariawan.
Cara :
Rebus satu genggam kulit batang turi dalam 3 gelas air sampai tinggal 1 gelas dan dipakai untuk berkumur.
Efek farmakologis dari kulit batang adalah:
a. Mengurangi rasa sakit (analgetik)
b. Penurun panas
Kegunaan kulit batang turi yang lain adalah :
1.Mengobati scabies
Cara:
Kulit batang ditumbuk halus & dioleskan pada bagian yang terkena scabies.
2. Meredakan disentri
Cara:
Rebus kulit batang dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah larutan dingin, saring & minum. Lakukan 2 x sehari.
3. Mengobati cacar air & demam dengan erupsi kulit
Cara :
Kulit batang sebesar ibu jari direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin, disaring dan diminum.
Di bagian atas telah disebutkan sekilas bahwa di Indonesia bagian pohon turi yang sering dimanfaatkan adalah bunganya yaitu sebagai lalapan. Konsumsi bunga turi sangat bermanfaat bagi para ibu yang sedang menyusui karena dapat memperbanyak dan memperlancar ASI.

Efek farmakologis bunga turi:
a. Pelembut kulit
b. Pencahar
Ternyata akar turi pun juga bermanfaat untuk kesehatan yaitu untuk mengatasi pegal linu
Cara :
Akar turi (berbunga merah) digiling halus. Tambahkan air sehingga adonan menyerupai bubur. Gosokkan adonan tersebut pada bagian tubuh yang linu.
Turi juga dapat meredakan sakit kepala lho. Simak resep tradisional berikut ini :
Bahan :
Satu genggam daun turi
Tujuh biji turi (polong)
Tujuh biji lada
Bawang putih
Satu sendok makan cuka
Cara :
1. Tumbuk biji & daun turi serta lada & bawang putih hingga halus.
2. Masukkan cuka dan aduk hingga rata
3. Oleskan ramuan tersebut pada kening
Banyak juga ya manfaat pohon turi beserta bagian-bagiannya. Sekarang kita jadi tahu bahwa turi bukan hanya pohon peneduh jalan / paru-paru kota saja. Namun ada banyak manfaat yang lainnya.
Selamat Mencoba…..^_^
Sumber : http://perkebunanlastri.wordpress.com/2010/12/25/mengenal-pohon-turi/

Kara Pedang (Canavalia ensiformis)
Kara Pedang (Canavalia ensiformis)
Kara Pedang (Canavalia ensiformis) merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan/ Tengah dan menyebar di daerah tropis. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama Kacang Parang. Dibeberapa daerah tanaman ini dikenal dengan nama; koro bedog, kacang mekah, koro bendo, koro pedang, krandang (Jawa Tengah), koang (Jawa Barat).
Kara Pedang merupakan tanaman berumur pendek, dengan akar berbintil. Seiring dengan bertambahnya umur, batang menjadi berkayu. Daun berseling terdiri dari 3 helai berbentuk bulat telur. Bunga berwarna ungu kadang-kadang putih. Bentuk biji lonjong berwarna putih atau kuning gading dengan panjang 6-9 mm. Tanaman ini tumbuh baik bila mendapat penyinaran matahari yang penuh dan toleransi keteduhan sedang. Penanaman kara pedang pada lahan hutan dilakukan disela-sela tanaman pokok kehutanan.
Untuk jenis Canavalia ensiformis ini bisa menjadi bahan baku pengganti kacang kedelai untuk pembuatan tempe. Pembuatan tempe yang menggunakan kara pedang jenis ini tidak berbeda dengan pembuatan tempe berbahan baku kedelai.
Sumber : http://matoa.org/kara-pedang-canavalia-ensiformis/

Kecipir
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) D.C.) adalah tumbuhan merambat polongmudanya dimanfaatkan sebagai sayuran. Kecipir berasal dari Indonesia bagian timur. DiSumatera dikenal sebagai kacang botol atau kacang belingbing. Nama lainnya adalah jaat(bahasa Sunda), kelongkang (bahasa Bali), serta biraro (Ternate).
Tumbuhannya merambat, membentuk semak. Dalam budidaya biasanya diberi penyangga, namun jika dibiarkan akan menutupi permukaan tanah. Batangnya silindris, beruas-ruas, jarang mengayu. Daun majemuk dengan anak daun tiga berbentuk segitiga, panjang 7,0-8,5cm, pertulangan menyirip, letak berselang-seling, warna hijau. Bunganya tunggal, tipe kupu-kupu, tumbuh dari ketiak daun, kelopaknya biasanya berwarna biru pucat, dapat dipakai sebagai pewarna makanan. Buah tipe polong, memanjang, berbentuk segiempat dengan sudut beringgit, panjang sekitar 30cm, berwarna hijau waktu muda dan menjadi hitam dan kering bila tua. Bijinya bulat dengan diameter 8-10mm, berwarna coklat hingga hitam. Kandungan protein biji menyamai kedelai (30-39%)
Kecipir tergolong tumbuhan penutup tanah dan pupuk hijau efektif karena pertumbuhannya sangat cepat dan termasuk sebagai pengikat nitrogen dari udara yang paling baik. Dalam budidaya, tidak diperlukan sama sekali pemupukan N.
Secara fisiologi, kecipir sangat sensitif dengan frost. Selain itu, ia adalah tumbuhan hari pendek, hanya berbunga jika panjang hari kurang dari masa kritis (untuk kecipir 12 jam). Bijinya tertutup cangkang keras, sehingga kadang-kadang diperlukan perendaman untuk mempercepat perkecambahan.
Polong kecipir muda siap disayur.
Daun dan buah muda dijadikan sayuran, biasanya direbus atau dijadikan semacamsup. Daun juga berkhasiat sebagai obat radang anak telinga. Akarnya menggelembung, membentuk umbi yang dapat dimakan.
Biji dan daun mengandung flavonoid, saponin, dan tanin.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kecipir
SAWI & KESEHATAN TUBUH
Kandungan Gizi Sawi
Berikut ini beberapa nutrisi yang terkandung dalam sayur sawi :
- Sayur sawi kaya akan vitamin. Misalnya vitamin A, B, C, E, dan K. Tak hanya memiliki banyak jenis vitamin, kadar tiap vitamin pada sayuran ini ternyata juga sangat tinggi.
- Selain vitamin, sayur sawi juga mengandung karbohidrat, protein dan lemak baik yang berguna untuk kesehatan tubuh.
- Zat lain yang terkandung dalam sayur sawi adalah kalsium, kalium, mangan, folat, zat besi, fosfor, trptofon, dan magnesium.
- Kandungan non-gizi yang ada dalam sayur sawi adalah serat atau fiber yang kadarnya cukup tinggi.
Manfaat Sayur Sawi
- Kandungan vitamin yang cukup tinggi sangat bagus untuk menunjang kesehatan tubuh. Vitamin paling tinggi yang ada di sayur sawi ini adalah vitamin K, di mana vitamin ini sangat berguna untuk pembekuan darah, sehingga luka akan cepat mengering.
Untuk kandungan vitamin C-nya, beberapa ahli mengatakan bahwa kadarnya hampir sama seperti jeruk. Ini sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
- Kandungan kalsiumnya yang tinggi sangat bagus untuk pembentukan dan menjaga kualitas tulang, sehingga bisa menghambat tulang keropos atau osteoporosis.
- Manfaat sayur sawi yang tak kalah penting adalah untuk menurunkan kadar kolesterol jahatpenyebab stroke atau penyakit jantung yang mematikan. Selain itu bisa untuk menurunkan kadar gula darah penyebab kencing manis.
- Sayur sawi memiliki komponen kimia penghambat penyakit kanker. Dari berbagai penelitian, sawi bisa menurunkan resiko terkena berbagai penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker ginjal, kanker paru-paru atau kanker kandung kemih.
- Serat pangannya yang cukup tinggi bisa membantu proses pencernaan pada perut.
- Manfaat sayur sawi yang lain adalah mencegah terjadinya penyakit gondok. Sayur sawi memiliki komponen kimia yang bisa mencegah pembengkakan/pembesaran kelenjar tiroid.
- Sayur sawi termasuk sayur yang memiliki zat besi cukup bagus, sehingga sangat cocok bagi penderita anemia karena kandungan zat besi sawi mampu meregenerasi hemoglobin dengan sangat baik.
Manfaat sayur sawi yang begitu banyak ini sangat sayang untuk dilewatkan. Mulai sekarang Anda bisa menerapkan hidup sehat, salah satunya dengan cara mengkonsumsi sayur sawi yang kaya manfaat.
Sumber : http://bom33.blogspot.com/
KANGKUNG
DAERAH ASAL :
Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, China Selatan, Australia, dan Afrika. Di China, sayuran ini dikenal dengan nama weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage, water convovulus,atau waterspinach.
CIRI- CIRI :
Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih. Dalam satu musim saja, kangkung bisa tumbuh dengan panjang 30-50 cm. Tanaman ini merambat di lumpur dan tempat-tempat yang basah, seperti tepi kali, rawa-rawa, atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran rendah hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri atas dua
varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang
tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit.
Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan
Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat berbunga putih bersih. Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga berbeda.
Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air, itu sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk batang.
KEGUNAAN :
Dapat mengobati penyakit wasir, sebagai pengusir racun dari tubuh. untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet.
Untuk aneka hidangan menggugah selera, mulai dari tumis, cah, atau lalap, ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan Kangkung ternyata juga memiliki manfaat sangat tinggi. Itu karena mengandung vitamin A,B1,danC,jugamengandungprotein,kalsium, fosfor,besi,karoten,hentriakontan,sitosterol.
PENGELOMPOKAN/KLASIFIKASI :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea reptans
Sumber :
Daftar Pustaka:
Susila, AD.2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran.
Departemen Agronomi dan Holtikultura.Fakultas
Pertanian IPB.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
http://lifestyle.okezone.com/,
http://zulmz65.blogspot.com/
MANFAAT LOBAK
Lobak termasuk perdu semusim dengan tinggi mencapai 1 meter. Lobak kini telah dibudidayakan di seluruh dunia sebagai tanaman sayur dan tanaman obat. Tumbuhan ini memiliki akar tunggang yang berubah bentuk dan fungsi menjadi umbi yang besar.
Lobak termasuk perdu semusim dengan tinggi mencapai 1 meter. Lobak kini telah dibudidayakan di seluruh dunia sebagai tanaman sayur dan tanaman obat. Tumbuhan ini memiliki akar tunggang yang berubah bentuk dan fungsi menjadi umbi yang besar. Umbi tersebut tumbuh memanjang ke bawah seperti wortel, bentuknya lebih bulat dan berwarna putih bersih. Ada lobak dengan varietas lain yang berwarna merah dan hitam. Bagian umbi yang dekat dengan permukaan tanah dan terkena sinar matahari biasanya akan berubah warna menjadi agak kehijauan. Tumbuhan ini berasal dari Asia Selatan.
Kandungan kimia dari umbinya antara lain vitamin A, B1, B2, niasin, minyak atsiri, kolin, serat kasar, kalsium, fosfor, zat besi dan asam oksalat. Sedangkan daunnya mengandung minyak atsiri, vitamin A dan C dan bijinya mengandung 30-40 persen minyak lemak dan minyak atsiri. Zat-zat tersebut mengandung antibiotik terhadap beberapa jenis bakteri dan antioksidan.
Manfaat dari lobak adalah perut kembung, disentri, sembelit, sering sendawa, radang saluran nafas, gondokan, batuk. Selain untuk mengatasi influenza, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, TBC paru-paru dan asma, keracunan gas arang, singkong, dan jamur makanan, lobak bisa mencegah kanker, batu ginjal, pengerasan hati, lukar bakar, bisul, eksim, haluskan kulit, dan kurangi nafsu makan berlebihan. Pada pemakaan luar, lobak digunakan untuk mengobati bisul. Caranya, blender atau parut umbi lobak secukupnya, tambahkan cuka beras putih, lalu oleskan pada bisul. Untuk mengobati eksim dapat menggunakan lobak yang telah diparut, tambahkan air jahe secukupnya, diaduk lalu balurkan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk luka bakar akibat air panas dapat diobati dengan 100 gram umbi lobak yang diparut, oleskan pada luka.
Pada pemakaian dalam, lobak digunakan untuk mengobati asma, caranya dengan ambil 200 gram umbi lobak, di jus, tambahkan 50 cc jus jahe rebus hingga mendidih tambahkan madu diminum airnya selagi hangat.
Untuk mengobati batuk dengan 100 gram umbi lonak dan 9 gram kulit jeruk mandarin direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya selagi hangat.
Mengobati batuk rejan dengan 25 gram biji lonak yang telah dikeringkan, ditumbuk halus ditambah gula dan air hangat secukupnya, lalu diminum 3 kali sehari. Atau gunakan 100 gram umbi lobak, 5 butir lada putih dan madu secukupnya ditim lalu dimakan.
Untuk mengobati disentri gunakan 100 gram daun lobak kering, direbus dengan air hingga mendidih dan menjadi kental lalu diminum seperti minum teh. Lakukan selama 3-5 hari. Jika disentra sudah berlangsung lama, gunakan dun lobak ditambah daging ayam secukupnya kemudian dimasak menjadi sop, setelah matang dimakan. Mengobati gangguan paru-paru disertai batuk darah atau pendarahan hidung, gunakan 100 gram umbi lobak putih, dijus lalu diminum. Lakukan setiap hari. Sedangkan gangguan pencernaan dapat diatasi dengan 200 gram umbi lobak dan buah angco dimasak menjadi kuah lalu diminum 1-2 kali sehari.
Influenza diatasi dengan 250 gram umbi lobak diiris tipis dan gula pasir secukupnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
Untuk mengurangi nafsu makan berlebihan dengan 200 gram umbi lobak dan 200 gram umbi wortel, di jus lalu diminum.
Mengobati penyakit jantung dengan 250 gram umbi lobak dipotong kecil dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan minum airnya 2 kali sehari. Setiap kali minum sebanyak 200 cc.
Untuk mengatasi perut kembung, gunakan 150 gram umbi lobak, 5 gram kulit jeruk mandarin kering, 3 butir cenkeh, 1 jari kayu manis, 5 gram biji pala dan 3 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring dan diminum airnya.
Menurunkan tekanan darah tinggi dengan 100 gram umbi lobak segar dijus, diminum 2 kali sehari setiap kali minum 150 gram. Atau 100 gram umbi lobak dan 1 buah apel diparut lalu diambil airnya. Gunakan air tersebut untuk memblender 75 gram seledri, tambahkan air perasan jeruk mandarin dan gula pasir secukupnya, lalu diminum secara teratur.
Kangkung atau Ipomoea reptans terdiri dari dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat berbunga putih bersih. Perbedaan lainnya terletak pada bentuk daun dan batang.
Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar dibandingkan kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat berbatang putih kehijau-hijauan. Selain itu, kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air. Itulah sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air diperbanyak dengan menggunakan stek pucuk batang.
Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan, merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih.
Kangkung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain mengandung vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol.
Secara farmakologis, kangkung berperan sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan (hemostatik), dan sedatif (obat tidur). Sebenarnya ada beberapa manfaat lain dari tanaman kangkung, yaitu:
Mengurangi haid
Daun kangkung (kira-kira setengah kilogram) dicuci dan ditumbuk halus. Lalu tuangkan air setengah gelas. Kemudian saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.
Mimisan
Seikat daun kangkung yang segar dicuci dan ditumbuk halus. Tambahkan sedikit gula dan seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.
Ambeien
Segenggam akar kangkung dicuci dan direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum setengah gelas sebanyak 2 kali sehari.
Insomnia
Daun kangkung sering dikonsumsi dalam bentuk tumis kangkung tanpa batang.
Sakit gigi
Segenggam akar kangkung ditambahkan setengah sendok teh cuka, kemudian direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
Melancarkan air seni
Segenggam akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
Menghilangkan ketombe
Seikat daun kangkung direndam semalaman hingga airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Sebaiknya dilakukan setiap hari.
Sembelit dan mual pada ibu hamil
Ibu hamil dianjurkan untuk sering mengonsumsi tumisan sayur kangkung.
Gusi bengkak
200 gr akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan itu digunakan untuk kumur-kumur. Lakukan hal tersebut berulang-ulang.
Kapalan
Bagian kulit yang menebal diolesi dengan getah kangkung dan lakukan setiap hari.
Kulit gatal karena eksim
Daun kangkung segar dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan setiap hari.
Sumber : http://www.dedinewsonline.com/2011/09/manfaat-kangkung.html