Tips - Tips Budidaya Tanaman
7 Agustus 2017TIPS BUDIDAYA POHON SENGON
Bagi anda yang mau berinvestasi, budidaya pohon sengon mungkin bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Selain bisa berpartisipasi dalam usaha penghijauan dan program satu orang satu pohon yang dicanangkan pemerintah, budidaya pohon sengon juga bisa menghasilkan fulus yang lumayan.
Sebagai gambaran, setahun yang lalu saya membeli sebidang tanah dikampung saya senilai 7 Juta rupiah seluas 2100 meter persegi. Dengan tanah seluas itu saya bisa menanam 600-an batang pohon. Bibit pohon sengon yang saya beli seribu rupiah setiap satu pohon dengan tinggi 1 meter, saya tanam dengan jarak 2 meter setiap pohonnya. Menurut informasi yang saya baca, pohon sengon bisa ditanam dengan jarak 1,2 meter maksimal. Penanaman dengan jarak lebih rapat dari itu pohon sengon tidak bisa tumbuh dengan baik. Total uang yang saya keluarkan sekitar 11 juta rupiah ( termasuk membeli sebidang tanah, rekondisi kebun / dibuat tera siring, membeli pupuk kandang, dan ongkos kerja ).
Kalo kita akan menanam pohon sengon, sebaiknya dilakukan diawal musim hujan. Sehingga kita tidak perlu menyirami bibit pohon sengon yang baru ditanam. Tetapi apabila daerah anda merupakan daerah yang dingin misal di pegunungan menanam pohon sengon bisa dilakukan kapan saja karena kondisi tanah yang selalu basah. Dari sisi perawatan bududaya pohon sengon tidak memerlukan usaha yang extra. Cukup menyianginya 3 bulan sekali ( ini juga tergantung seberapa banyak tumbuhan yang hidup liar disekitar pohon sengon ), kemudian memangkas dahan-dahan yang tidak kita butuhkan. Tujuannya supaya pohon tumbuh menjadi tinggi dan lurus. Dalam memangkas batang / dahan yang tidak kita perlukan, jangan dilakukan pada saat umur pohon masih kecil, karena akan membuat pohon sakit. Selain itu, dalam pemangkasan, dahan dipotong jangan terlalu dekat dengan batang intinya. Pada umur 6 bulan sampai 1 tahun setelah ditanam, pohon sengon merupakan masa kritis. Ngengat adalah penyakit utamanya. Ngengat bisa membuat daun-daun pohon sengon mengering. Untuk mengantisipasinya kita bisa menyemprotnya dengan pestisida yang bisa dibeli dari toko-toko pertanian. Walaupun biasanya, pohon yang terkena ngengat akan kembali sehat setelah musim hujan datang.
Ladang atau kebun yang kita tanami pohon sengon juga bisa kita manfaatkan untuk menanam palawija seperti kacang tanah, rumput gajah dan lain sebagainya. Ini juga bisa kita manfaatkan untuk menarik orang yang kita percaya untuk merawat kebun kita. Orang tersebut bisa memanfaatkan ladang kita tanpa membayar tapi dengan catatan orang tersebut ikut membantu merawat kebun sengon kita. Saya sendiri memanfaatkan kebun sengon tersebut untuk budidaya rumput gajah untuk pakan hijau peternakan sapi metal saya. Kadang-kadang bibit sapi suka dibawa kekebun ini supaya kotorannya bisa dimanfaatkan pohon sengon sebagai pupuk.
Pohon sengon bisa dipanen kira-kira 4-5 tahun setelah penanaman. Apabila tumbuh normal ( diameter batang kayu klebih dari 30 cm ) pohon sengon laku dijual sekitar 400 ribu rupiah perpohon. Kalo anda mempunya 1000 pohon, anda bisa mendapatkan dana segar sebesar Rp. 400 juta rupiah.Lumayan bukan..?
Sekedar tips saja pada saat memanen, kalo anda menjual atau memanen pohon sengon dengan lahan yang sangat luas, lakukanlah secara bertahap. Sehingga tidak ada saat dimana lahan tersebut gundul sama sekali. hal itu bisa menimbulkan longsor dan erosi.
Selamat mencoba…
Budidaya Kangkung Darat Semi Organik
Kangkung (Ipomoea sp.) dapat ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi.. Kangkung merupakan jenis tanaman sayuran daun, termasuk kedalam famili Convolvulaceae. Daun kangkung panjang, berwarna hijau keputih-putihan merupakan sumber vitamin pro vitamin A. Berdasarkan tempat tumbuh, kangkung dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1) Kangkung darat, hidup di tempat yang kering atau tegalan, dan 2) Kangkung air, hidup ditempat yang berair dan basah.
Petanian Organik adalah sebuah bentuk solusi baru guna menghadapi kebuntuan yang dihadapi petani sehubungan dengan maraknya intervensi barang-barang sintetis atas dunia pertanian sekarang ini. Dapat dilihat, mulai dari pupuk, insektisida, perangsang tumbuh, semuanya telah dibuat dari bahan-bahan yang disintesis dari senyawa-senyawa murni (biasanya un organik) di laboratorium. Pertanian organik dapat memberi perlindungan terhadap lingkungan dan konservasi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, memperbaiki kualitas hasil pertanian, menjaga pasokan produk pertanian sehingga harganya relatif stabil, serta memiliki orientasi dan memenuhi kebutuhan hidup ke arah permintaan pasar.
Teknologi Budidaya
1. Benih
Kangkung darat dapat diperbanyak dengan biji. Untuk luasan satu hektar diperlukan benih sekitar 10 kg. Varietas yang dianjurkan adalah varietas Sutra atau varietas lokal yang telah beradaptasi.
2. Persiapan Lahan
Lahan terlebih dahulu dicangkul sedalam 20-30 cm supaya gembur, setelah itu dibuat bedengan membujur dari Barat ke Timur agar mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya adalah 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan + 30 cm. Lahan yang asam (pH rendah) lakukan pengapuran dengan kapur kalsit atau dolomit.
3. Pemupukan
Bedengan diratakan, 3 hari sebelum tanam diberikan pupuk kandang (kotoran ayam) dengan dosis 20.000 kg/ha atau pupuk kompos organik hasil fermentasi (kotoran ayam yang telah difermentasi) dengan dosis 4 kg/m2. Sebagai starter ditambahkan pupuk anorganik 150 kg/ha Urea (15 gr/m2) pada umur 10 hari setelah tanam. Agar pemberian pupuk lebih merata, pupuk Urea diaduk dengan pupuk organik kemudian diberikan secara larikan disamping barisan tanaman, jika perlu tambahkan pupuk cair 3 liter/ha (0,3 ml/m2) pada umur 1 dan 2 minggu setelah tanam.
4. Penanaman
Biji kangkung darat ditanam di bedengan yang telah dipersiapkan. Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm, tiap lubang tanamkan 2 - 5 biji kangkung. Sistem penanaman dilakukan secara zigzag atau system garitan (baris).
5. Pemeliharaan
Yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan air, bila tidak turun hujan harus dilakukan
penyiraman. Hal lain adalah pengendalian gulma waktu tanaman masih muda dan menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit.
6. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
Hama yang menyerang tanaman kangkung antara lain ulat grayak (Spodoptera litura F), kutu daun (Myzus persicae Sulz) dan Aphis gossypii. Sedangkan penyakit antara lain penyakit karat putih yang disebabkan oleh Albugo ipomoea reptans. Untuk pengendalian, gunakan jenis pestisida yang aman mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik. Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.
7. Panen
Panen dilakukan setelah berumur + 30 hari setelah tanam, dengan cara mencabut tanaman sampai akarnya atau memotong pada bagian pangkal tanaman sekitar 2 cm di atas permukaan tanah.
8. Pasca Panen
Pasca panen terutama diarahkan untuk menjaga kesegaran kangkung, yaitu dengan cara menempatkan kangkung yang baru dipanen di tempat yang teduh atau merendamkan bagian akar dalam air dan pengiriman produk secepat mungkin.
Sumber: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi
Baca juga
Segala artikel tentang tanaman cover crop, tanaman kehutanan, tanaman penyubur tanah,& sayuran
terdapat bermacam macam diskripsi atau pengetahuan tentang cover crop. perkebunan, pertanin, kehutanan, tanaman , beserta manfaat dan jenis jenisnya,
Segala Artikel Tentang Manfaat Sayur dan Tumbuhan
Sayur dan tumbuhan mempunyai segudang manfaat yang kita butuhkan untuk kelangsungan hidup.